Kamis, 29 Maret 2012

Pentingnya Menyampaikan Tujuan Pembelajaran

"Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. Salam sejahtera untuk kita semua"
Dua kalimat tadi yang biasa diucapkan oleh para guru saat mengajar, atau setidaknya dengan maksud yang sama, mengucapkan salam. Kegiatan berikutnya yang menjadi kebiasaan mengajukan pertanyaan beberapa materi yang pernah dibahas sebelumnya atau materi yang akan disampaikan sebagai bentuk apersepsi pembelajaran. Hal ini dilakukan sebagai tolok ukur penyerapan materi dari guru terhadap peserta didiknya pada tiap rombongan belajar (rombel) yang diajar oleh guru tersebut. Juga dapat digunakan oleh seorang guru untuk mengetahui tingkat pemahaman dari siswa terhadap materi yang akan disampaikan. Setidaknya semisal ada beberapa siswa yang sedikit mengerti tentang materi yang diajarkan akan lebih memudahkan bagi guru untuk mengulas materi.
Namun yang terkadang terlupakan justru dari tujuan pembelajaran itu sendiri. Tidak jarang tujuan pembelajaran terabaikan disampaikan kepada para siswa yang berakibat pengetahuan mereka mengambang, dapat mengerti materi yang disampaikan guru namun kurang bisa aplikatif terhadap materi itu sendiri. Sepertinya para peserta didik harus lebih pintar untuk mengambil intisari dari pembelajaran itu sendiri jika menghadapi guru yang enggan untuk menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan disampaikan.
Lalu apa pengaruh terhadap perkembangan siswa jika tujuan pembelajaran tidak tersampaikan atau peserta didik tidak tahu untuk apa sekolah? Sepertinya hal ini memang sepele, namun pernahkah guru berpikir kembali jika ada siswa yang bertanya kepadanya, "Buat apa saya sekolah?". Ya, pertanyaan pembalik dari yang biasa disampaikan guru kepada siswanya. Sebenarnya tidaklah salah jika meraka bertanya semacam itu. Justru kewajiban guru mengarahkan kembali para siswanya untuk tetap berada di garis pendidikan sehingga mereka tidak merasa percuma untuk sekolah. 
Tentu kita masih ingat masa-masa sekolah saat kita masih duduk di bangku sekolah. Beberapa pelajaran yang jadi momok bagi para siswa terkadang menjadi sangat menyenangkan jika siswa itu sendiri telah memasuki dunia pelajaran itu sendiri. Hal itu juga yang sering disampaikan oleh para penulis buku di bidang pendidikan bahwasanya "pendidikan yang baik adalah jika pelajaran yang disampaikan akan selalu diingat dan dipakai oleh para siswanya sampai waktu yang tak terbatas".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

tulis kritik dan saran Anda di sini
HARUS